Refleksi Dan Tindakan

REFLEKSI DAN TINDAKAN

  Perbedaan negara maju (kaya) dan berkembang (miskin) tidak bergantung pada umur negara itu sendiri. Contohnya negara berkembang (miskin) adalah mesir dan india. umur kedua negara itu lebih dari 2000 tahun tetapi mereka tetap terbelakang atau miskin. Di sisi lain Singapura, Kanada, Australia & New Zealand– negara yang umurnya kurang dari 150 tahun dalam membangun, saat ini mereka adalah bagian dari negara maju di dunia, dan penduduknya tidak lagi miskin.
  Dan perbedaan negara maju (kaya) dan berkembang (miskin) juga tidak bergantung pada sumber daya alam yang mereka miliki.
contohnya:
Jepang yang saat ini menjadi raksasa ekonomi nomer 2 di dunia yang megimpor bahan baku dan mengekspor barang jadinya.
Swiss tidak mempunyai perkebunan coklat tetapi menjadi negara pembuat coklat terbaik di dunia.
Singapur tidak mempunyai wilayah maritim yang luas tetapi menjadi pelabuhan kedua tersibuk di dunia.
  Dari hasil komunikasi negara-negara maju di dunia sebenarnya tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal kecerdasan.
Lalu apa perbedaanya??
Perbedaanya ada pada sikap dan perilaku masyarakatnya yang telah dibentuk sepanjang tahun melalui kebudayaan dan pendidikan.
Berdasarkan analisis dan perilaku masyarakat di negara maju ternyata bahwa penduduknya mengikuti prinsip dasar kehidupan. yaitu :

    Etika, sebagai prinsip dasar dalam kehidupan sehari-hari.
    Kejujuran dan integritas.
    Bertanggung jawab.
    Hormat pada aturan & hukum masyarakat.
    Hormat pada hak orang/warga lain.
    Cinta pada pekerjaan.
    Berusaha keras untuk menabung & investasi.
    Mau bekerja keras.
    Tepat waktu.

  Indonesia bisa menjadi negara maju karena indonesia mempunyai sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sangat besar. Namu sangat di sayangkan menurut data dari Human Development Indeks, Indonesia berada pada peringkat 108 di dunia dari segi Kualitas SDM.
1300081683297927927

  Dari segi kualitas pendidikan, rata-rata lama orang Indonesia menempuh pendidikan adalah 12,7 tahun, jika di asumsikan dengan system pendidikan wajib belajar, rata-rata orang Indonesia menempuh pendidikan SD-SMA,setelah itu penduduk Indonesia memilih untuk bekerja, pengeluaran pemerintah untuk pendidikan hanya 3,5 % .
13000801331927140769
Dari semua data diatas menunjukan bahwa pembangunan Manusia di Indonesia sangat kurang, Mutu SDM yang rendah, sehingga menyebabkan perputaran lingkaran setan kemiskinan, bahkan Pekerja anak (children labour) saat ini menjadi perbincangan serius di ILO (International Labour Office),menurut laporan ILO,berdasarkan data dari SAKERNAS,di indonesia terdapat 3,7 juta pekerja anak berumur 10-17 tahun atau 10 % dari jumlah penduduk indonesia yang berumur 10-17 tahun yaitu 35.7 juta (ILO,2009:21) dalam laporan tersebut disebutkan juga pekerja anak mayoritas bekerja pada sektor buruh (ILO,2009:30). Menurut Profesor Nurkse, Tingkat investasi yang rendah kembali menyebabkan modal kurang dan produktivitas rendah. Inilah yang ditunjukan dalam gambar.produktivitas rendah tercermin di dalam pendapatan nyata yang rendah. Tingkat tabungan yang rendah menyebabkan tingkat investasi rendah dan modal kurang. Kekurangan modal pada gilirannya bermuara pada produktivitas yang rendah Lingkaran setan ini dilukiskan di dalam gambar tingkat pendapatan rendah, yang mencerminkan rendahnya investasi dan kurangnya modal merupakan ciri umum kedua lingkaran setan tersebut.(Jhingan,2002:34).Lingkaran setan Kemiskinan ini menyangkut keterbelakangan manusia dan sumberdaya alam. Pengembangan sumber alam pada suatu Negara tergantung pada kemampuan produktif manusia.jika penduduknya terbelakang dan buta huruf,langka akan keterampilan teknik,pengetahuan dan aktivitas kewiraswastaan,maka sumber alam akan tetap terbengkalai,kurang atau salah guna.pada pihak lain, keterbelakangan sumber alam ini menyebabkan keterbelakangan manusia.(Jhingan,2002:35) Jakarta:Raja Grafindo"] 13000807721966480263

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hesabhirawa/kualitas-sdm-indonesia-di-dunia_550095bea333111773511436

  Dari semua data diatas menunjukan bahwa pembangunan Manusia di Indonesia sangat kurang, Mutu SDM yang rendah, sehingga menyebabkan perputaran lingkaran setan kemiskinan. Menurut Profesor Nurkse, "Tingkat investasi yang rendah kembali menyebabkan modal kurang dan produktivitas rendah". Inilah yang ditunjukan dalam gambar.produktivitas rendah tercermin di dalam pendapatan nyata yang rendah. Tingkat pendapatan yang rendah,  menyebabkan tingkat menabung di bank menjadi  rendah. sehingga tingkat investasi dan modal terkena dampaknya. Kekurangan modal pada gilirannya bermuara pada produktivitas yang rendah.
   Lingkaran setan ini dilukiskan di dalam gambar tingkat pendapatan rendah, yang mencerminkan rendahnya investasi dan kurangnya modal Pengembangan sumber alam pada suatu Negara tergantung pada kemampuan produktif manusia.jika penduduknya terbelakang dan buta huruf,langka akan keterampilan teknik,pengetahuan dan aktivitas kewiraswastaan,maka sumber alam akan tetap terbengkalai,kurang atau salah guna.pada pihak lain, keterbelakangan sumber alam ini menyebabkan keterbelakangan manusia.

13000807721966480263 
sebenarnya tidak ada kemiskinan absolute, hanya saja pembentukan manusianya yang lemah, jika pemerintah mau mengalokasikan sebagian besar tenaganya, untuk pembangunan Manusia, mutu SDM kita akan bagus, sehingga kemiskinan mudah diberantas.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hesabhirawa/kualitas-sdm-indonesia-di-dunia_550095bea33311177351143
Sebenarnya tidak ada kemiskinan yang absolute, hanya saja pembentukan manusianya saja yang lemah, jika pemerintah mampu mengalokasikan sebagian besar tenaganya, untuk pembangunan Manusia, mutu SDM kita akan bagus, sehingga kemiskinan mudah diberantas.
Daftar Pustaka: 

Jhingan, M.L . Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Guritno, [penterjemah] Jakarta:Raja 

Grafindo ILO. 2009. Working Children In Indonesia 2009. Laporan .http://www.ilo.org

  
sebenarnya tidak ada kemiskinan absolute, hanya saja pembentukan manusianya yang lemah, jika pemerintah mau mengalokasikan sebagian besar tenaganya, untuk pembangunan Manusia, mutu SDM kita akan bagus, sehingga kemiskinan mudah diberantas.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hesabhirawa/kualitas-sdm-indonesia-di-dunia_550095bea33311177351

0 komentar:

Post a Comment