REFLEKSI DAN TINDAKAN
Dan
perbedaan negara maju (kaya) dan berkembang (miskin) juga tidak bergantung pada
sumber daya alam yang mereka miliki.
contohnya:
Jepang yang saat ini menjadi raksasa
ekonomi nomer 2 di dunia yang megimpor bahan baku dan mengekspor barang
jadinya.
Swiss tidak mempunyai perkebunan coklat
tetapi menjadi negara pembuat coklat terbaik di dunia.
Singapur tidak mempunyai wilayah
maritim yang luas tetapi menjadi pelabuhan kedua tersibuk di dunia.
Dari hasil
komunikasi negara-negara maju di dunia sebenarnya tidak ada perbedaan yang signifikan
dalam hal kecerdasan.
Lalu apa
perbedaanya??
Perbedaanya
ada pada sikap dan perilaku masyarakatnya yang telah dibentuk sepanjang tahun
melalui kebudayaan dan pendidikan.
Berdasarkan
analisis dan perilaku masyarakat di negara maju ternyata bahwa penduduknya
mengikuti prinsip dasar kehidupan. yaitu :
Etika, sebagai prinsip dasar dalam
kehidupan sehari-hari.
Kejujuran dan integritas.
Bertanggung jawab.
Hormat pada aturan & hukum masyarakat.
Hormat pada hak orang/warga lain.
Cinta pada pekerjaan.
Berusaha keras untuk menabung &
investasi.
Mau bekerja keras.
Tepat waktu.
Indonesia
bisa menjadi negara maju karena indonesia mempunyai sumber daya alam dan sumber
daya manusia yang sangat besar. Namu sangat di sayangkan menurut data dari Human
Development Indeks, Indonesia berada pada peringkat 108 di dunia dari segi
Kualitas SDM.
Dari segi kualitas pendidikan, rata-rata lama orang Indonesia menempuh
pendidikan adalah 12,7 tahun, jika di asumsikan dengan system pendidikan wajib
belajar, rata-rata orang Indonesia menempuh pendidikan SD-SMA,setelah itu
penduduk Indonesia memilih untuk bekerja, pengeluaran pemerintah untuk
pendidikan hanya 3,5 % .
Dari semua data diatas
menunjukan bahwa pembangunan Manusia di Indonesia sangat kurang, Mutu
SDM yang rendah, sehingga menyebabkan perputaran lingkaran setan
kemiskinan, bahkan
Pekerja anak (children labour) saat ini menjadi perbincangan serius di
ILO (International Labour Office),menurut laporan ILO,berdasarkan data
dari SAKERNAS,di indonesia terdapat 3,7 juta pekerja anak berumur 10-17
tahun atau 10 % dari jumlah penduduk indonesia yang berumur 10-17 tahun
yaitu 35.7 juta (ILO,2009:21) dalam laporan tersebut disebutkan juga
pekerja anak mayoritas bekerja pada sektor buruh (ILO,2009:30).
Menurut Profesor Nurkse, Tingkat investasi yang rendah kembali
menyebabkan modal kurang dan produktivitas rendah. Inilah yang
ditunjukan dalam gambar.produktivitas rendah tercermin di dalam
pendapatan nyata yang rendah. Tingkat tabungan yang rendah menyebabkan
tingkat investasi rendah dan modal kurang. Kekurangan modal pada
gilirannya bermuara pada produktivitas yang rendah Lingkaran setan ini
dilukiskan di dalam gambar tingkat pendapatan rendah, yang mencerminkan
rendahnya investasi dan kurangnya modal merupakan ciri umum kedua
lingkaran setan tersebut.(Jhingan,2002:34).Lingkaran setan Kemiskinan
ini menyangkut keterbelakangan manusia dan sumberdaya alam. Pengembangan
sumber alam pada suatu Negara tergantung pada kemampuan produktif
manusia.jika penduduknya terbelakang dan buta huruf,langka akan
keterampilan teknik,pengetahuan dan aktivitas kewiraswastaan,maka sumber
alam akan tetap terbengkalai,kurang atau salah guna.pada pihak lain,
keterbelakangan sumber alam ini menyebabkan keterbelakangan
manusia.(Jhingan,2002:35)
Jakarta:Raja Grafindo"]
13000807721966480263
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hesabhirawa/kualitas-sdm-indonesia-di-dunia_550095bea333111773511436
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hesabhirawa/kualitas-sdm-indonesia-di-dunia_550095bea333111773511436
Dari semua
data diatas menunjukan bahwa pembangunan Manusia di Indonesia sangat kurang,
Mutu SDM yang rendah, sehingga menyebabkan perputaran lingkaran setan
kemiskinan. Menurut
Profesor Nurkse, "Tingkat investasi yang rendah kembali menyebabkan modal kurang
dan produktivitas rendah". Inilah yang ditunjukan dalam gambar.produktivitas
rendah tercermin di dalam pendapatan nyata yang rendah. Tingkat pendapatan yang rendah, menyebabkan tingkat menabung di bank menjadi rendah. sehingga tingkat
investasi dan modal terkena dampaknya. Kekurangan modal pada gilirannya bermuara
pada produktivitas yang rendah.
Lingkaran setan ini dilukiskan di dalam gambar
tingkat pendapatan rendah, yang mencerminkan rendahnya investasi dan kurangnya
modal Pengembangan sumber alam pada
suatu Negara tergantung pada kemampuan produktif manusia.jika penduduknya
terbelakang dan buta huruf,langka akan keterampilan teknik,pengetahuan dan
aktivitas kewiraswastaan,maka sumber alam akan tetap terbengkalai,kurang atau
salah guna.pada pihak lain, keterbelakangan sumber alam ini menyebabkan
keterbelakangan manusia.
sebenarnya tidak ada
kemiskinan absolute, hanya saja pembentukan manusianya yang lemah, jika
pemerintah mau mengalokasikan sebagian besar tenaganya, untuk
pembangunan Manusia, mutu SDM kita akan bagus, sehingga kemiskinan mudah
diberantas.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hesabhirawa/kualitas-sdm-indonesia-di-dunia_550095bea33311177351143
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hesabhirawa/kualitas-sdm-indonesia-di-dunia_550095bea33311177351143
Sebenarnya tidak ada kemiskinan yang absolute, hanya saja pembentukan manusianya saja yang lemah, jika pemerintah mampu mengalokasikan sebagian besar tenaganya, untuk pembangunan Manusia, mutu SDM kita akan bagus, sehingga kemiskinan mudah diberantas.
Daftar
Pustaka:
Jhingan, M.L . Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Guritno,
[penterjemah] Jakarta:Raja
Grafindo ILO. 2009. Working Children In Indonesia
2009. Laporan .http://www.ilo.org
sebenarnya tidak ada
kemiskinan absolute, hanya saja pembentukan manusianya yang lemah, jika
pemerintah mau mengalokasikan sebagian besar tenaganya, untuk
pembangunan Manusia, mutu SDM kita akan bagus, sehingga kemiskinan mudah
diberantas.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hesabhirawa/kualitas-sdm-indonesia-di-dunia_550095bea33311177351
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hesabhirawa/kualitas-sdm-indonesia-di-dunia_550095bea33311177351
0 komentar:
Post a Comment